Pohon Kehidupan Alefuru (U'uno Mahai) ~ Sebuah Kepercayaan Leluhur
Kepercayaan para leluhur di Pulau Seram atau Nusa Ina pada masa lampau diyakini mempercayai akan adanya pohon kehidupan. Yang mana simbol dari pohon kehidupan tersebut tumbuh di dunia material atau bumi dan tumbuh menuju langit atau spiritualitas. Pohon beringin adalah simbol dari pohon tersebut. Inilah yang dikenal dengan sebutan Nunusaku. Terdapat pancaran-pancaran yang membentuk kesatuan dari pohon kehidupan yang terkait dengan tingkatan lima dunia atau lima lingkaran dunia.
Bentuk simbol secara spiritual tentang Pohon Kehidupan
Pada tingkatan tertinggi dari simbol diatas tepat berada pada bagian tengah diatas adalah Kaiti atau Kaiti Lete ini adalah tempat dimana Pohon Kehidupan berada dan jiwa manusia pertama berada atau yang dikenal dengan Alefuru. Jiwa manusia pertama ini bukan berbicara manusia jasmani atau fisik. Ini diyakini jiwa manusia tertinggi dan yang pertama dari empat dunia lainnya.
Dalam gelaran seorang Mauwen atau yang dikenal sebagai Imam atau Pendeta Adat yang menjalankan ritual secara spiritual memiliki gelar tertinggi sesuai dengan simbol pohon kehidupan tersebut yakni Maweng Kaiti.
Pada sebelah kanan yakni kanan disamping dari Kaiti Lete atau Alefuru adalah sebuah pancaran yang dikenal dengan sebutan Ama. Pada sebelah kiri adalah pancaran yang dikenal dengan sebutan Ina. Kedua pancaran ini berada di bawah Kaiti sehingga disebut Ina Ama.
Seorang Mauwen Tinggi secara otomatis memiliki gelaran Mauwen Inama. Kata Inama tersebut dari pancaran Ina Ama.
Yang menjadi penghubung dibawah Kaiti dan Ina Ama dengan pancaran-pancaran lainnya di tingkatan dunia selanjutnya adalah Adat / Adate.
Sekilas informasi mengenai Pohon Kehidupan Alefuru. Untuk detailnya akan dijelaskan pada artikel selanjutnya.
Comments
Post a Comment